Senin, 19 Desember 2011

PENGERTIAN KALIMAT DAN UNSUR KALIMAT

1. PENGERTIAN KALIMAT
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan ataupun asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lain. Dalam wujud tulisan, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!);dan di dalamnya dapat disertakan tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), pisah (-),dan spasi. Tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru pada wujud tulisan sepadan dengan intonasi akhir pada wujud lisan sedangkan spasi yang mengikuti mereka melambangkan kesenyapan. Tanda baca lain sepadan dengan jeda.
 
 
2.UNSUR-UNSUR KALIMAT
Setiap kalimat memiliki unsur penyusun kalimat. Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti.
Unsur-unsur inti kalimat antara lain SPOK :
- Subjek / Subyek (S)
- Predikat (P)
- Objek / Obyek (O)
- Keterangan (K)

KEUANGAN PRIBADI

Mengelola Keuangan Pribadi dengan Prioritas Kebutuhan.

Anggaran adalah pedoman yang mengarahkan dan mengingatkan kemampuan Anda. Membuat anggaran dapat membatasi keinginan menghamburkan uang dan membantu Anda supaya tidak terjerat hutang.
Berikut beberapa tips dalam menyusun anggaran keuangan pribadi, dengan membuat pengelompokan sebagai berikut :
a.     A.  Pendapatan bulanan yang didapat dikelompokkan dalam :
-                - Pendapatan tetap, artinya pendapatan yang setiap bulan pasti diterima dengan jumlah tetap, misalnya: gaji.
-                - Pendapatan tidak tetap, artinya pendapatan yang mungkin diterima mungkin juga tidak setiap bulannya,           misalnya: bonus dan insentif, pendapatan sampingan, dll.

b.    B.  Pengeluaran bulanan yang dikelompokkan menjadi :
-                -    Pengeluaran tetap bulanan, seperti: bayar infaq dan shodakoh, bayar listrik, bayar telepon, bayar sekolah anak, pengeluaran untuk makan, pengeluaran untuk rekreasi dan hiburan, cicilan rumah, cicilan barang elektonik, cicilan kartu kredit, dll. Daftar ini dapat ditambah menyesuaikan kebutuhan bulanan rutin keluarga Anda.
-                Pengeluaran tidak tetap dan cadangan, jumlah anggarannya ditetapkan antara 5%-10% dari jumlah pengeluaran tetap. Anggaran ini dapat dimanfaatkan atau tidak tergantung situasi dan kebutuhan.
- Tabungan, sebaiknya meski sedikit tabungan harus diusahakan diisi tiap bulannya. Jumlahnya variatif tergantung jumlah pendapatan dan pengeluaran bulanan, katakanlah 10%-15% dari pendapatan tetap.
Berikut ini beberapa hal yang kerap menjadikan anggaran kita ‘membengkak’ :
-          Pembelian barang yang tidak direncanakan, seperti beli baju atau sepatu karena sedang discount sale besar-besaran.

Tips :
-          Sebaiknya nafsu beli sesaat ditahan, serta jangan kuatir kehilangan peluang karena discount sale semacam itu akan selalu ada meski toko memberi embel-embel ‘cuci gudang’ sekalipun.
-        
Tips :
-          Sebaiknya bawa uang cash secukupnya. Bila punya kartu kredit banyak, bawa satu kartu saja dengan limit terendah. Demikian juga bila punya beberapa kartu debit, bawa satu saja yang isi rekeningnya paling sedikit.

Tips secara umum: 
1.             Susun anggaran secara rasional dan jangan sampai rencana pengeluaran lebih besar dibanding pendapatan. 
2.             Sebagai acuan pendapatan adalah dari pendapatan tetap. 
3.             Tentukan prioritas pengeluaran dan susun menurut tingkat kepentingannya dari atas ke bawah. 
4.             Bila dalam sebulan kita dapat mencoret pos pengeluaran paling bawah yang bukan merupakan prioritas, Anda boleh berbangga karena berarti telah melakukan efisensi dan akan menambah pundi tabungan Anda. 
5.             Pos cadangan pengeluaran bila tidak terpakai, dapat dimasukan ke dalam tabungan.
6.             Cobalah untuk setia dengan anggaran yang telah disusun